Kalian
pasti sudah mendengar tentang konsep ini ataukah mungkin ada di antara kalian
yang baru mendengar istilah ini. Untuk orang-orang yang peduli akan lingkungan
pasti sudah tidak asing lagi. Karena mungkin ada di antara kalian yang sudah
menerapkan konsep ini. Kalau kalian sudah mulai menerapkan konsep ini berarti
kalian adalah orang-orang yang peduli akan kelangsungan hidup anak dan cucu di
masa yang akan datang. Tidak banyak orang yang peduli akan hal itu. Mereka
lebih mengutamakan kehidupan sekarang dan tidak memikirkan kehidupan organisme
selanjutnya. Mereka memanfaatkan sumber daya alam dengan semena-menanya. Mereka
tidak melakukan pelestarian sumber daya alam kembali setelah memanfaatkannya.
Inilah yang membuat umur bumi kita semakin pendek. Selain itu, orang-orang yang
suka membuang sampah sembarangan. Mereka membuat lingkungan menjadi kotor,
parit-parit menjadi tersumbat. Inilah yang membuat bencana alam seperti banjir
dan lain sebagainya. Sebenarnya masih banyak lagi hal kecil yang biasa kita lakukan
yang dapat membuat pengaruh besar terhadap lingkungan alam kita. Namun, kita
belum menyadari hal itu.
Konsep
7R merupakan konsep/cara mudah untuk menjaga keletarian lingkungan. Konsep 7R
berasal dari 7 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse
(Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali),
Replant (Menanam Kembali), Refill (Mengisi Ulang) dan Repair. Sebelumnya konsep
7R hanya dikenal sebagai konsep 5R yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse
(Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali)
dan Replant (Menanam Kembali). Akan tetapi, karena keadaan lingkungan yang
semakin hari semakin mengkhawtirkan maka ditambahlah dua konsep lagi untuk
menjaga kelestaraian lingkungan yaitu Refill (Mengisi Ulang) dan Repair.
Istilah
– istilah 7R sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk
dapat diterapkan dalam kehidupan kita, berikut akan diberikan sedikit
penjelasan tentang konsep 7R.
1. Recycle
Mengolah kembali (recycle), yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas
dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut. Kertas daur ulang
dan kompos merupakan contoh hasil kegiatan recycle.
2. Reuse
Memanfaatkan ulang (reuse), yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa
pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
Misalnya, keleng bekas minuman digunakan sebagai tempat pensil, kotak bekas
sepatu digunakan lagi untuk membawa barang belanjaan di lain waktu.
3. Reduce
Mengurangi (Reduce), adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat
mengurangi produksi sampah.
Contoh: Jika berbelanja ke pasar, bawalah tas dari rumah sehingga tidak
perlu meminta tas plastic dari toko atau penjual. Dari sebuah toko saja, dalam
sehari bisa dikeluarkan 5-10 kg tas plastic untuk membungkus barang-barang
belanjaan. Coba hitung, berapa ton per tahun?
Gunakan kaleng bekas atau karton bekas yang telah dimodifikasikan untuk tempat
menyimpan gula, minyak, garam, dan sebagainya, sehingga tidak perlu membeli
wadah baru.
4. Replace
Menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang (replace), adalah upaya
mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang
mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya. Contohnya adalah mengganti
kebiasaan memakai kantong plastic dengan kertas atau daun.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali.
Contohnya yaitu dengan melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos
dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan
akanmenjadi indah dan asri, membantu penurunan suhu pada tingkat lingkungan
mikro (atau sekitar rumah sendiri), dan mengurangi kontribusi atas pemanasan
global.
6. Refill
Refill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai. Misalnya
membeli minyak goring, sabun, susu, atau yang lain yang ada wadahnya. Pada
kesempatan berikutnya, belilah isinya, karena wadahnya sudah tersedia. Membeli
isinya saja harganyajuga lebih murah karena produsen menghitung harga penjualan
barang dengan memasukkan biaya kemasan barang tersebut.
7. Repair
Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agar tidak menambah
produksi limbah. Contohnya menggunakan peralatan rumah tangga yang
terbuat dari plastic atau pecah belah dengan hati-hati sehingga tidak cepat
rusak.
Di
negara-negara maju pada umumnya tindakan reuse, recycle, reduce dan repair
telah diterapkan oleh masyarakat. Sudah selayaknya kita sebagai orang-orang
yang selalu memanfaatkan alam untuk kelangsungan hidup agar menerapkan konsep 7R
ini. Konsep 7R dibuat bukan semata-mata konsep biasa. Walaupun konsep ini telah
dibuat tetapi kita sebagai masyarakat tidak menerapkannya, sama saja kita tidak
melakukan upaya untuk pelestarian lingkuangan. Untuk itu, dari sekarang
mulailah kita menerapkan konsep ini. Dimulai dari hal yang sederhana terlebih
dahulu. Seperti kata pepatah “tindakan mu yang menentukan nasib bumi ini”
Konsep 7R untuk Lingkunganku
23.12 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar